Friday, April 12, 2013

Tugas Sejarah sistem operasi

Sejarah Sistem Operasi Komputer dan Jenisnya

Sejarah Sistem Operasi Komputer dan Jenisnya

Sejarah Sistem Operasi Komputer

Sejarah Sistem Operasi Komputer - Sistem oprasi komputer mengalami perkembangan yang sangat cepat, jika dibandingkan dengan sestem operasi komputer terdahulu maka sistem operasi yang kita rasakan sekarang ini adalah bentuk dari perkembangan sistem operasi tersebut. Nah sekarang saya admin dari Blogsolu.com ingin membagikan artikel tentang SEJARAH SISTEM OPERASI KOMPUTER berdasarkan generasi terdahulu sampai sekarang ini. Mari kita simak sejarah sistem operasi pada komputer dibawah ini.

Sejarah sistem operasi komputer dibagi kedalam 4 generasi yaitu :

  • Sistem operasi generasi pertama (Tahun 1945 - 1955).
    Sistem operasi generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada yang namanya sistem operasi komputer, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
  • Sistem operasi generasi ke-dua (Tahun 1955 - 1965).Sistem operasi generasi ke-dua memperkenalkan BPS (batch processing sistem) yaitu pekerjaan yang di kerjakan dalam satu rangkaian, lalu di eksekusi secara berururan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi dengan sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada.
  • Sistem operasi generasi ke-tiga (Tahun 1965 - 1960).
    Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana user atau penguna dapat berkomunikasi lewat terminal secara online ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi user (Digunakan oleh banyak penguna sekaligus). Dan multi programing (Melayani banyak program sekaligus).
  • Sistem operasi generasi ke-empat (Tahun 1980an--pasca 1980an).
    Dewasa ini sistem operasi digunakan untuk jaringan komputer, dimana user menyadari keberadaan komputer - komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain.
Nah itulah tadi sejarah sistem operasi berdasarkan generasinya. Berikutnya Kita lanjut kepada jenis - jenis sistem operasi pada komputer.

Jenis - Jenis sistem operasi komputer

Jenis sistem operasi yang bisa digunakan antara lain :
  • Posix, Unix, Ms Dos, Ms WINDOWS, Linux, Apple dll.
    Dari sekian banyak sistem operasi dapat dibagi menjadi dua berdasarkan kontak (interface) yaitu :
    • Coman line interface (CLI)
      Coman line interface (CLI) adalah kontak user dengan perangkat keras berbasis text (huruf, angka, dan simbol atau tanda baca) contonya : MS Dos, posix, linux.
    • Grafical user interface (GUI)
      Grafical user interface (GUI) adalah kontak user dengan perangkat keras berbasis gambar atau grafik. contohnya: Ms windows, unix, Linux

 Fungsi Dari sistem Operasi Komputer

Fungsi sistem operasi terbagi menjadi tiga, yaitu :
  • Sebagai pengatur penggunaan perangkat keras oleh berbagai program Aplikasi serta para user.
  • Sebagai pengawas penggunaan perangkat keras, Program aplikasi dan user (resource allocator).
  • Sebagai pengendali yang bertujuan untuk Menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

Sasaran sistem operasi komputer

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama, yaitu :
  • Kenyamanan (Membuat user komputer menjadi lebih nyaman dalam mengunakan komputer).
  • Efisien (Penggunaan sumber dasa sistem komputer tepat tujuan "terarah dan terkendali").
  • Evolusi (Sistem Operasi harus dibagun, sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian dan menciptakan sistem operasi baru yang lebih bagus lagi.
Itulah tadi artikel Tentang Sejarah Sistem Operasi Komputer dan Jenisnya

Thursday, February 21, 2013

Beberapa perintah2 cmd ( dos ) yang sering di gunakan :

ADDUSERS : Menambah/melihat daftar user melalui CSV file
ARP : Address Resolution Protocol
ASSOC : Mengganti ekstensi file asosiasi
ASSOCIAT : Menjalankan file asosiasi satu langkah
AT : Menjadwalkan perintah yang akan dijalankan lain waktu
ATTRIB : Mengganti attribut file

BOOTCFG : Mengedit pengaturan Windows boot
BROWSTAT : Mengambil domain, browser dan PDC info

CACLS : Mengganti permision file
CALL : Memanggil salah satu program dari kelompok program
CD : Pindah direktori/pindah folder
CHANGE : Mengganti properties Terminal Server Session
CHKDSK : Cek disk/harddisk dan memperbaiki permasalah harddisk
CHKNTFS : Cek NTFS file system
CHOICE : Menyetujui/memilih tombol input keyboard untuk memanggil file
CIPHER : Enkripsi/dekripsi file atau folder
CleanMgr : Menghapus otomatis temporary file termasuk recycle bin
CLEARMEM : Menghapus/membersihkan memory
CLIP : Mengcopy STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Membersihkan/menghilangkan layar
CLUSTER : Clustering Windows
CMD : Memulai/membuka command prompt
COLOR : Mengganti warna layar command prompt
COMP : Membandingkan isi dua file atau lebih
COMPACT : Mengompress file atau folder pada partisi NTFS
COMPRESS : Mengompress sebuah file pada partisis NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutus koneksi printer
CONVERT : Mengganti dari partisi FAT ke NTFS.
COPY : Mencopy satu atau lebih files
CSVDE : Import/Export Active Directory data

DATE : Menampilkan tanggal
Dcomcnfg : DCOM Configuration Utility
DEFRAG : Mendefragmen harddisk
DEL : Menghapus file
DELPROF : Menghapus profil user NT
DELTREE : Menghapus folder dan subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Menampilkan daftar disk yang terpakai
DISKCOMP : Membandingkan isi dua buah floppy disk
DISKCOPY : Mengcopy isi Floppy disk
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Mengedit baris perintah, memanggil ulang perintah, dan membuat macros
DSADD : Menambah user dan grup komputer di active directory
DSQUERY : Menampilkan daftar item di active directory
DSMOD : Memodifikasi user dan grup komputer di active directory

ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Menampilkan perubahan pada akhir kelompok file
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EXIT : Keluar dari commant prompt
EXPAND : Menggelar file
EXTRACT : Mengekstrak file

FC : Membandingkan dua file
FDISK : Menampilkan format disk dan partisi
FIND : Mencari sebuah file
FINDSTR : Mencari file berdasarkan potongan kata
FOR : Menampilkan kondisi terakhir yang terjadi pada waktu terakhir
FORFILES : Menampilkan proses kelompok file
FORMAT : Memformat disk
FREEDISK : Melihat kapasitas disk yang kosong
FSUTIL : Utilitas file dan volume file
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Menampilkan atau mengganti ekstensi file

GLOBAL : Menampilkan user dari grup global
GOTO : Mengakses langsung kelompok program melalui label program pada command line

HELP : Bantuan
HFNETCHK : Network Security Hotfix Checker

IF : Salah satu perintah kondisi
IFMEMBER : Kondisi salah satu user di NT Workgroup
IPCONFIG : Konfigurasi IP (Internet Protocol)

KILL : Mematikan/menghapus program yang sedang berjalan di memory

LABEL : Mengganti label disk
LOCAL : Menampilkan anggota sebuah grup
LOGEVENT : Menulis file di NT event viewer.
LOGOFF : Logoff
LOGTIME : Menampilkan Log tanggal dan waktu pada sebuah file

MAPISEND : Mengirim e-mail dengan baris perintah
MEM : Menampilkan memori yang terpakai
MD : Membuat sebuah folder
MODE : Mengkonfigurasi system device
MORE : Menampilakn output/hasil berikutnya dilayar
MOUNTVOL : Manajemen volume mount point
MOVE : Memindahkan file
MOVEUSER : Memindahkan user
MSG : Mengirim pesan
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnosik
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Mencari dan mereplika teks dalam sebuah file
MV : Mencopy file yang sedang aktif

NET : Manajemen jaringan yang digunakan
NETDOM : Domain Manager
NETSH : Mengkonfigurasi network protocols
NETSVC : Daftar perintah Service Controller
NBTSTAT : Menampilkan statistik jaringan (NetBIOS TCP/IP)
NETSTAT : Menampilkan statistik jaringan (TCP/IP)
NOW : Menampilkan tanggal dan waktu sekarang
NSLOOKUP : Name server lookup
NTBACKUP : Membackup file
NTRIGHTS : Mengedit user
PATH : Menampilkan alamat (path) sebuah program
PATHPING : Menelusuri jejak koneksi yang terganggu dan kehilangan paket
PAUSE : Mengentikan proses sejenak pada program atau perintah yang sedang berjalan
PERMS : Menampilkan user permition
PERFMON : Memonitor permorma
PING : Mengetes koneksi jaringan
POPD : Restore ke harga awal pada direktori asli berdasarkan PUSHD
PORTQRY : Menampilkan status port dan services
PRINT : Mencetak teks
PRNCNFG : Menampilkan, mengkonfigurasi atau mengganti nama printer
PRNMNGR : Menambah, menghapus atau mendefault printer
PROMPT : Mengganti perintah
PsExec : Mengeksekusi proses secara remote
PsFile : Menampilkan file yang terbuka secara remote
PsGetSid : Menampilkan SID komputer pengguna
PsInfo : Menampilkan informasi sistem komputer
PsKill : Mematikan proses berdasarkan nama atau ID proses
PsList : Menampilkan detail proses yang sedang berjalan
PsLoggedOn : Melihat siapa yang sedang Logon baik local maupun sharing
PsLogList : Menampilkan rekaman LOG
PsPasswd : Mengganti password account
PsService : Menampilkan dan mengontrol services
PsShutdown : Shutdown atau merestart komputer
PsSuspend : Suspend
PUSHD : Menyimpan kemudian mengganti pada direktori asli
QGREP : Mencari file berdasarkan pola

RASDIAL : Manajemen RAS connections
RASPHONE : Manajemen RAS connections
RECOVER : Merecover file yang rusak dari disk
REG : Membaca, mengeset atau menghapus registry key atau value
REGEDIT : Mengimpor/eksport pengaturan registry
REGSVR32 : Register atau unregister DLL file
REGINI : Mengganti Registry Permissions
REM : Merekam komentar pada kelompok file
REN : Mengganti nama file
REPLACE : Menindih (replace) atau mengupdate file dengan file lainya
RD : Menghapus folder
RDISK : Membuat Recovery Disk
RMTSHARE : Sharing folder atau printer
ROBOCOPY : Menyalin file atau folder secara keseluruhan (asli)
ROUTE : Manipulasi network routing tabel
RUNAS : Menjalankan program pada user account berbeda
RUNDLL32 : Menjalankan perintah DLL32

SC : Service Control
SCHTASKS : Membuat atau mengedit schedule task
SCLIST : Menampilkan service NT yang sedang berjalan
ScriptIt : Mengontrol aplikasi GUI
SET : Menampilkan, mengeset atau menghapus variabel tertentu
SETLOCAL : Mengubah local konfigurasi sementara pada kelompok file
SETX : Mengatur konfigurasi variabel secara permanen
SHARE : Menampilkan atau mengedit data/printer sharing
SHIFT : Menyisipkan parameter pada kelompok file
SHORTCUT : Membuat shortcut file
SHOWGRPS : Menampilkan NT Workgroups user yang tergabung
SHOWMBRS : Menampilkan keanggotaan user pada sebuah workgroup
SHUTDOWN : Mematikan komputer
SLEEP : Mematikan sementara (x second)
SOON : Menjadwalkan perintah agar berjalan pada waktu yang akan datang
SORT : Sort input
START : Menjalankan program tertentu pada jendela terpisah
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file, folder Permissions, Ownership dan Domain
SUBST : Mengurutkan lokasi berdasarkan drive letter
SYSTEMINFO : Menampilkan daftar konfigurasi sistem

TASKLIST : Menampilkan daftar aplikasi dan service yang sedang berjalan
TIME : Menampilkan atau mengkonfigurasi tanggal/waktu
TIMEOUT : Penundaan proses
TITLE : Mengatur judul jendela CMD.EXE pada waktu berjalan
TOUCH : Mengganti stempel waktu (timestamps) file
TRACERT : Menelusuri route jaringan pada remote host
TREE : Menampilkan folder terstruktur pada mode grafis
TYPE : Menampilkan isi sebuah file

USRSTAT : Menampilkan daftar nama domain dan sesi login terakhir

VER : Menampilkan informasi versi
VERIFY : Memverifikasi file yang telah disimpan
VOL : Menampilkan label disk

WHERE : Menentukan dan menampilkan lokasi file pada stuktur direktori
WHOAMI : Menampilkan UserName dan domain sebenarnya
WINDIFF : Membandingkan isi dua buah file dan konfigurasinya
WINMSD : Diagnosa sistem windows
WINMSDP : Diagnosa sistem windows lainya
WMIC : Perintah WMI

XCACLS : Mengganti file permission
XCOPY : mengcopy files dan folder


Wednesday, February 6, 2013

Langkah2 Cara Menginstall windows 7 (Lengkap dengan gambar)

Bagi yang belum pernah menginstall windows 7 ke komputer atau laptop. berikut cara menginstall windows 7 lengkap dengan gambar gambarnya. Langkah2 ini baik dengan menggunakan media DVD ataupun media lain seperti memakai flashdisk adalah sama, baik itu untuk versi 32bit maupun versi 64bit, bagi yang belum punya instalasi windows7 menggunakan media flashdisk silahkan dilihat cara menginstall windows 7 menggunakan flashdisk disini.
Yuk kita mulai!.
Masukkan DVD windows 7 atau colokkan flashdisk windows 7 kita, dan kemudian booting lah memakai media yang telah kita pilih, lalu proses loading file akan dimulai.


Pilih bahasa Anda, waktu & format mata uang, keyboard atau metode input dan klik Next.

Klik Install now

Conteng I accept the license terms dan klik Next.

Klik Upgrade jika Anda sudah mempunyai versi Windows sebelumnya atau Custom (advanced) jika anda tidak memiliki versi Windows sebelumnya atau ingin menginstal salinan baru Windows 7.

(Lewati langkah ini jika Anda memilih Upgrade dan hanya memiliki satu partisi) Pilih drive mana Anda ingin menginstal Windows 7 dan klik Next. Jika Anda ingin membuat partisi, klik opsi Drive options (advanced), buatlah partisi dan kemudian klik Next.

Sekarang akan dimulai menginstal Windows 7. Langkah pertama, (yaitu Windows mulai menyalin file) sudah dilakukan ketika anda booting DVD/fd Windows 7 sehingga akan selesai seketika.

Setelah menyelesaikan langkah pertama, ia akan memperluas (decompress) file yang telah disalin.


Langkah ketiga dan keempat juga akan diselesaikan langsung seperti langkah pertama.


Setelah itu secara otomatis akan restart setelah 15 detik dan melanjutkan setup. Anda juga dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.



Setelah restart untuk pertama kalinya, proses setup akan dilanjutkan. Ini adalah langkah terakhir sehingga akan mengambil waktu yang agak lamadaripada langkah sebelumnya.

Sekarang akan otomatis restart lagi dan melanjutkan setup. Anda dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.




Ketik nama pengguna yang Anda inginkan dalam kotak-teks dan klik Next. Nama komputer akan otomatis terisi.

Jika Anda ingin mengatur sandi, ketik di kotak teks dan klik Next.

Ketik kunci produk Anda dalam kotak-teks dan klik Next. Anda juga dapat melewatkan langkah ini dan cukup klik Next jika Anda ingin mengetik kunci produk nanti. Windows akan berjalan hanya selama 30 hari jika Anda melakukan ini.

Pilih opsi yang Anda inginkan untuk Windows Update.

Pilih zona waktu dan klik Next.

Jika anda terhubung ke jaringan apapun, ia akan meminta Anda untuk menetapkan lokasi jaringan.






Nah selesai sudah proses penginstallan windows7 baik dengan menggunakan flashdisk maupun DVD.

Wednesday, January 16, 2013

Perbaikan PC dan peripheral

Perbaikan PC dan peripheral

Kali ini saya akan membahas tentang permasalahan pada komputer/PC. Pada dasarnya komputer bukanlah merupakan alat yang sulit pada proses penyetingan dan perbaikan jika kita hanya sebatas End User saja atau pengguna (bukan pembuat program). Namun kebanyakan dari kita tidak tahu tentangnya. Berikut ini akan saya bahas sedikit 11 permasalahan yang sering muncul pada komputer serta langkah pemecahannya.

Langkah Pembukaan
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda berulah. Perubahan terakhir apa yang terjadi pada PC?

Hal ini sangat penting untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang terjadi dengan PC Anda.

01. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?

Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.

Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.

Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.

Langkah 3: Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.

02. Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.

Solusi: Fiuhh…setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1. Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard.

Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs Bios Central.